jom zikir...

Powered By Blogger

Wednesday, February 2, 2011

Binaan insan



~hati perlu sentiasa ditarbiah...~ (6_6)

Kalaulah aku...


~hati perlu sentiasa ditarbiah...~ (6_6)

Bukti cinta




Biarkan sejarah bertutur mengisahkan semua kata "cinta" yang tulus... luhur... tanpa dilafazkan, tetapi terbukti kukuh...

Ummul mukminin saidatina a'isyah radhiyallahu anha pernah bercerita....

"tak pernah sekalipun Rasulallah s.a.w luput untuk datang mengunjungi Abu Bakr, pada pagi atau petang. Pada hari beliau diizinkan untuk berangkat hijrah, keluar dari Makkah dan meninggalkan bangsanya, ia datang pada tengah hari.

Saat Abu Bakr melihatnya, ia berkata; "tidak mungkin Rasulallah s.a.w mendatangi kita pada saat seperti ini kecuali bila ada suatu hal (penting) telah terjadi."

Ketika beliau tiba, Abu Bakr undur dan menyilakannya duduk di tempat duduknya. Beliaupun duduk, sementara tidak ada yang menyertai Abu Bakr saat itu kecuali aku dan Asma', saudariku.

Beliau berkata; "keluarkan orang yang bersamamu". Abu Bakr menjawab; "mereka itu anak-anakku, ada apa ya Rasulallah? Jiwa ayah bonda ku jadi tebusanmu"

Beliau menjawab; "sesungguhnya ALLAH telah mengizinkanku untuk keluar dan berhijrah."

Abu Bakr memohon; "kutemani ya Rasulallah!"
"ya, tentu!" (jawab Rasulallah)

(kata saidatina A'isyah)
Demi ALLAH belum pernah sama sekali kurasakan sebelum hari itu seseorang yang menangis karena gembira, kecuali saat kulihat Abu Bakr menangis..."
petikan dari WARISAN SANG MURABBI; pilar-pilar asasi
KH Rahmat Abdullah

inilah bukti cinta luar biasa, bukan biasa

sebahagian cinta yang telah di ungkapkan oleh Abu Bakar terhadap jalan keimanan dengan segala tingkah laku dan perasaan

dia menangis kegembiraan di saat dia di tawarkan oleh Rasulallah hijrah yang menjanjikan sejuta kepayahan.

kepayahan di sambut dengan kesyukuran kerana dia meyakini, inilah pemilihan ALLAH yang sangat mahal dari kalangan manusia... sehingga ke hari ini, beliau menjadi watak penting dalam sebuah kisah "hijrah"



ikhwahfillah,
begini jugalah kecintaan yang kita harapkan dari setiap al-akh (du'at)

sebuah rasa dan tindakan yang maksimal, merasakan beruntung kerana ALLAH telah memilih kita dan bukan orang lain


kita sudah siap untuk sebarang kemungkinan.. dengan perasaan cinta yang mengalir ke segenap ruang tubuh

bukan sekadar mengimpikan yang enak2... tetapi pastinya, derita yang jauh lebih hebat dan lama

kekurangan harta(wang), perasaan, makan hati, ujian berat, jatuh, kesusahan, resah, luka dan sebagainya adalah sebuah indikator dan lambang nilai kecintaan kita pada jalan para nabi dan orang2 yang setia bersama mereka..

arti cinta sebenar adalah pada pengorbanan


jadi para aktivis Islamis (penggerak dakwah), nilaikan semula semula semangat, kefahaman dan kecintaan kita...



kata2 tidak cukup membuktikan apa2

kalau masih senang-lenang dan mengharapkan datangnya "burung ababil"
nah, tiada lain antara dua, cinta ALLAH atau cinta dunia



yang mana satu agaknya?


~hati perlu sentiasa ditarbiah...~ (6_6)

belakang manusia, di hadapan ALLAH



nau'zubillahi minassyaitonirrajim


ٱقۡتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمۡ وَهُمۡ فِى غَفۡلَةٍ۬ مُّعۡرِضُونَ


Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling [daripadanya].
(al-anbiya' (21;1)




-intipati rasa syukur yang paling besar yang harus kita tarik dari hayat hidup ini bukanlah terhadap nikmat kehidupan, kesenangan, kesihatan.


-tetapi yang terbesar itu adalah nikmat kesempatan untuk kita kembali kepada ALLAH.
( راجع الي الله )


-berapa banyaknya manusia menyesal di hari kiamat dan ingin kembali ke dunia utk bertaubat walau sesaat. berkali-kali ALLAH sebutkan di dalam quran.


-berapa ramai pula yang mencela dan berkata "...alangkah bagus kalau aku menjadi tanah" (di akhir surah an-naba'); merasakan lbh bagus kalau dirinya/manusia itu tidak pernah pun dicipta...


-waktu-waktu yang kita jalani sekarang adalah berupa tawaran2 langsung dari ALLAH utk kita mengembalikan diri kepada NYA... betapapun jauh kita selama ini


-tawaran yang paling berharga berbanding alam dan isinya, dan tawaran tak pernah ada lagi selepas hari-hari ini.


-yang menentukan kehidupan yang lebih lama.. lebih kekal


-dan manusia hanya akan merasai derita penyesalan yang tak terhingga bilamana sesuatu itu tiada darinya...


-semoga ALLAH menjadikan kita manusia yang selalu hidup utk kembali kepada pengampunan NYA... mengembalikan dirinya sebagai manusia




وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٲتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ


Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa
(ali imran (3); 133)




bersegeralah... bercepat2 lah... jgn tunggu, bangun!
hiduplah untuk menebus 20 tahun yang telah berlalu....


memberatkan timbangan akhirat, mengejar syurga yang lbh tinggi, menjadi manusia yang benar2 letih, penat, lunyai, longlai untuk menyelamatkan diri jurang neraka, sehari pun tak sanggup menghadapinya....



~hati perlu sentiasa ditarbiah...~ (6_6)