Bismillahirrahmanirrahim....
Life as a student...banyak sangat dugaan, kadang-kadang rasa cam x mampu ja nk lalui
Assignment, repot, group project, presentationnya ngan segala-gala benda...
Tu xtermasuk ngan emosi yang kadang-kadang dalam kawalan
Kadang-kadang tersasar kat tengah jalan....
Hati pun kalo xkawal pun boleh bg masalah jugak...
Na'uzubillah...semoga hati kita sentiasa dalam peliharaan ALLAH
Banyak masalah, ada masa sampai terduduk bila pikiaq masalah yang ada
Jangan kata kita ja, semua orang ada masalah yang kena pikiaq...
Tapi sebenaqnya, kita sebagai hamba n sebagai umat akhir zaman, banyak benda len g kita kena renung dan pikiaq...Bukan maksud dia kita xyah pikiaq masalah, pikiaq ja selagi benda tu xjadi masalah besaq @ beban untuk diri kita... =)
********************************************************
Kita stat ngan benda paling basic dulu...
Sebagai sorang yang dikurniakan segala nikmat...
Tangan, Kaki, Mata, Hidung, Mulut....Hargailah sementara masih ada...
Brapa banyak dah maksiat yang kita dah buat ngan anggota yang ALLAH bagi free tu???
Astaghfirullahal'azim...berilah hambaMu ini petunjuk ke jalan yang diredhaiMu
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَ ٰط ٱلْمُسْتَقِيمَ
"Tunjukilah kami jalan yang lurus"
Sebagai seorang anak....
Dah berapa kali kita doakan kesejahteraan hidup mak ngan ayah kita di dunia dan akhirat?Apa yang kita dah buat bagi mak ngan ayah kita tersenyum dan x kecewa ngan kita?
Apa jasa yang kita dah buat untuk balas jasa parent kita?~yang pasti xmungkin kita dapat balas
Sebagai seorang adik....
Kekuatan apa yang kita dah bagi kat adik beradik kita yang len bila ada yang gagal dan seday ngan dugaan hidup...
Sebagai seorang kakak @ abang...
Semangat apa yang kita dah bagi bila ada antara adik beradik kita yang putus asa....
Sebagai seorang teman...
Berapa banyak alasan yang kita dah bagi bila diminta bantuan, tapi kita xdapat penuhi....?
Sebagai sahabat....
Bila kali terakhir kita doakan dia dalam akhir-akhir doa kita?
Sebagai pelajar...
Pernah tak kita minta dr guru @ pensyarah kita restu atas segala tunjuk ajar yang dia bg?
Pernah tak kita pikiaq niat kita yang sebenaqnya p belajaq?Kerana apa? Sapa suruh?
HADITS PERTAMA
عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .
[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]
Erti Hadits / ترجمة الحديث :
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan
Sebagai saudara seislam dan khalifah di muka bumi ALLAH...
Bila kali terakhir kita ajak saudara seislam buat amar makruf nahi mungkar?
Brapa kali kita tahan marah dan sabaq ngan segala tindak tanduk dia?
HADITS KETIGA PULUH EMPAT
عَنْ أَبِي سَعِيْد الْخُدْرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ
[رواه مسلم]
Terjemahan hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman.
(Riwayat Muslim)
Yang paling utama dari yang utama....
Sebagai seorang hamba kepada Rabbnya.....
Cukupkah amalan seharian kita untuk bertemu denganNya
Bersediakah kita panggilan malaikat pencabut nyawanya
Istimewakah kita untuk terus melanggar perintahNya tanpa ada sikit pun rasa berdosa
Hebatkah kita untuk meninggalkan suruhanNya...
Siapa kita tanpa kasih sayang dan Rahim Rabb Yang Maha Esa....
